Untuk membuat website yang menarik, tentulah harus menggunakan website yang bersifat dinamis, yang mampu berinteraksi dengan pengunjungnya. Bahasa pemograman yang paling banyak digunakan dalam pembuatan website dinamis adalah PHP.
Jika dia membuat website dari nol, maka pertama dia harus menentukan apa saja yang ditampilkan oleh websitenya, layanan apa saja yang diberikan, selanjutnya menentukan system databasenya (jika menggunakan database), kemudian menyusun script PHP nya bagaimana mengambil data dari database tersebut untuk ditampilkan di website, dan data apa saja yang harus ditampilkan sesuai dengan keinginan pengunjung, kemudian dia juga harus menyusun script PHP untuk mengatur penampilan website, apakah warnanya, posisi tabel dan segudang kode lainnya.
Berhubungan dengan hal di atas, apakah Anda tidak berkeinginan menggunakan sebagian kode yang sudah jadi dan terjamin keamanannya. Sehingga kita tidak perlu membuat kode dari nol dan kita hanya perlu menentukan alur tampilan website kita. Ekonomis waktu dan tenaga, itulah yang diharapkan dengan penggunaan dari framework.
Apakah framework? Framework adalah kumpulan perintah atau fungsi yang membentuk aturan-aturan tertentu dan saling berinteraksi satu sama lain sehingga dalam pembuatan aplikasi website, kita harus mengikuti aturan dari framework tersebut. Dengan framework (dalam hal ini framework PHP), kita tidak perlu memikirkan kode perintah/fungsi dasar dari aplikasi website kita. Seperti bagaimana mengambil data dari database untuk ditampilkan. Kita hanya memikirkan apa kode sql nya dan tampilkan ke mana? Hal-hal penunjang lainnya seperti koneksi database, validasi form, GUI, dan keamanan. Jadi keuntungan yang dapat diperoleh dari penggunaan framework adalah:
- Waktu pembuatan aplikasi website kita jauh lebih singkat.
- Kode aplikasi website menjadi lebih mudah dibaca, karena sedikit dan sifatnya pokok.
- Website kita menjadi lebih mudah diperbaiki, karena tidak perlu fokus ke semua komponen kode website, terutama kode system framework.
- Kita tidak perlu lagi membuat kode penunjang aplikasi website sepert koneksi database, validasi form, GUI, dan keamanan.
- Pikiran kita menjadi lebih terfokus ke kode alur permasalahan website, apa yang ditampilkan dan layanan apa saya yang diberikan website tersebut.
- Jika dikerjakan team work, maka akan lebih terarah karena system framework, mengharuskan adanya ketentuan peletakan kode.