Penggunaan Foreach Dalam Pemograman PHP

Array menggambarkan versi informasi yang kerap dipakai dalam membuat program memanfaatkan php. keahlian array dalam menaruh banyak informasi dalam satu variabel sangat bermanfaat buat menyederhanakan dan mengirit pemakaian variabel.

Buat menunjukkan dan memproses informasi dari array, kita bisa menggunakan perulangan for:
<?php
$nama_mobil = array(
 'Ford Ranger',
 'Ford Mustang',
 'Lamborgini',
 'Ferrari',
 'KTM'
);

for ($i = 0; $i < 5; $i++) {
 echo $nama_mobil[$i];
 echo '<br/>';
}
Contoh diatas membuat perulangan for sebanyak 5 kali, dengan variabel counter $i diawali dari angka 0 (karna index array diawali dari angka 0).

Tetapi menjadi cara alternatif buat menunjukkan array, anda bisa mengubah kode diatas dengan memanfaatkan perulangan foreach:
<?php
$nama_mobil = array(
 'Ford Ranger',
 'Ford Mustang',
 'Lamborgini',
 'Ferrari',
 'KTM'
);

foreach ($nama_mobil as $val) {
 echo $val;
 echo '<br/>';
}
Perulangan foreach diatas menunjukkan seluruh isi array dengan perintah yang lebih pendek daripada memanfaatkan perulangan for.

Cara Penulisan Perulangan Foreach dalam PHP
Perulangan foreach menggambarkan perulangan spesial buat pembacaan nilai array. Kenali versi informasi array dan cara penulisan array dalam php, tiap array mempunyai pendamping key dan value. Key merupakan ‘posisi’ dari array, dan value merupakan ‘isi’ dari array.

Format dasar perulangan foreach adalah:
foreach ($nama_array as $value)
{
    statement (...$value...)
}
  • $nama_array adalah nama dari array yang telah didefenisikan sebelumnya.
  • $value adalah nama ‘variabel perantara’ yang berisi data array pada perulangan tersebut.
Berikut adalah contoh perulangan foreach sebelumnya:

<?php
$nama_mobil = array(
 'Ford Ranger',
 'Ford Mustang',
 'Lamborgini',
 'Ferrari',
 'KTM'
);

foreach ($nama_mobil as $val) {
 echo $val;
 echo '<br/>';
}
Pada contoh diatas, saya mendefenisikan variabel array $nama_mobil dengan format pendek, dan tanpa mendefenisikan key secara tertulis. variabel $val menggambarkan variabel perantara dalam contoh diatas. Perulangan itu kemudian diulang sebanyak informasi yang ada di dalam array, sehingga tidak perlu menghitung seberapa banyak perulangan.

Bila Anda memerlukan nilai key dari array buat dapat diproses, maka PHP menyediakan bentuk kedua dari perulangan foreach:
foreach ($nama_array as $key => $value)
{
 statement ($key...$value...)
}
Perbedaan dengan format sebelumnya, disini PHP menyediakan variabel perantara kedua. Variabel $key ini menampung nilai key dari array.
<?php
$nama_mobil = array(
 1 => 'Ford Ranger',
 46 => 'Ford Mustang',
 27 => 'Lamborgini',
 04 => 'Ferrari',
 87 => 'KTM'
);

foreach ($nama_mobil as $kunci => $isi) {
 echo 'Nomor <b>'.$kunci.'</b> adalah mobil <b>'.$isi.'</b>';
 echo '<br/>';
}
Variabel array $nama_mobil yang saya definisikan menggunakan key yang berbeda-beda.

Proses menampilkan dan memproses array akan lebih mudah dengan menggunakan perulangan foreach daripada perulangan for. Terlebih kita tidak perlu tau seberapa banyak perulangan yang harus dilakukan, karena perulangan foreach secara otomatis berhenti pada data terakhir array.

Share this

Related Posts